Menko Polkam Tinjau Penanganan Banjir di Lhokseumawe, Pemerintah Perkuat Koordinasi Lintas Instansi
Aradionews.id — Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI), Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, dalam rangkaian kunjungan kerja untuk meninjau penanganan banjir di Kota Lhokseumawe, Jumat (12/12/25).
Kehadiran Menko Polkam menjadi momentum penting dalam mempercepat langkah penanganan bencana yang hingga kini masih berdampak pada sejumlah wilayah.
Setibanya di Lhokseumawe, rombongan langsung menuju titik pengungsian di Gampong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu. Wali Kota bersama Kapolres, Dandim 0103, serta unsur Forkopimda mendampingi Menko Polkam dalam melihat langsung kondisi para warga terdampak. Mereka disambut oleh Camat Muara Satu dan perangkat gampong sebelum melakukan dialog terbuka dengan para pengungsi.
Dalam dialog tersebut, Menko Polkam dan Wali Kota memantau ketersediaan logistik, layanan kesehatan, serta kelayakan fasilitas tempat tinggal sementara.
Hasil pantauan lapangan tersebut menjadi masukan penting bagi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat langkah penanganan darurat. Pemerintah juga menyalurkan bantuan tambahan berupa paket sembako dan logistik dapur umum untuk memastikan kebutuhan harian warga tetap terpenuhi.
Usai meninjau lokasi pengungsian, rombongan menuju Makorem 011/Lilawangsa untuk mengikuti pemaparan menyeluruh mengenai perkembangan banjir. Pertemuan itu dimanfaatkan untuk mengevaluasi penanganan yang sudah berjalan, sekaligus menyusun langkah koordinasi lanjutan di tingkat daerah, provinsi, hingga pusat.
Perjalanan kemudian berlanjut ke wilayah Kutablang, Kabupaten Bireuen, tempat salah satu jembatan mengalami kerusakan berat akibat banjir. Kondisi tersebut berdampak langsung pada arus mobilitas masyarakat serta distribusi bantuan menuju Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
Tinjauan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memastikan akses logistik tetap berjalan meski infrastruktur terdampak.
Menko Polkam Djamari Chaniago menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai elemen dalam menghadapi bencana alam.
“Ini bukan persoalan daerah semata, tetapi persoalan bangsa. Semua pihak harus mengambil peran. Kita hadapi bersama, dan saya memohon doa serta dukungan masyarakat agar upaya penanganan ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat.
“Kehadiran Menko Polkam RI memberi penguatan yang signifikan bagi kami. Dukungan lintas instansi sangat penting untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berada pada status siaga. Fokus utama saat ini mencakup pemenuhan kebutuhan pengungsi, normalisasi aliran air, serta pemulihan akses pada titik-titik yang masih terisolasi.
“Setiap lokasi terdampak kami tangani dengan pendekatan cepat, terukur, dan terkoordinasi. Kolaborasi dengan seluruh pihak terus kami tingkatkan agar penanganan bencana berlangsung optimal,” tuturnya.[]
