MPU Lhokseumawe Ajak Warga Perkuat Ibadah Sosial dan Solidaritas Bantu Korban Banjir



Aradionews.id — Menyikapi banjir yang melanda berbagai wilayah Aceh dan sebagian Sumatera Utara, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe menyerukan masyarakat untuk mempertebal kepedulian sosial dan meningkatkan praktik ta’awun semangat tolong.menolong sebagai bagian dari ibadah yang bernilai tinggi dalam ajaran Islam.

Imbauan tersebut disampaikan Wakil Ketua I MPU Lhokseumawe, Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali, MA, di Lhokseumawe, Jumat (28/11/25). 

Ia menegaskan bahwa di tengah bencana, prioritas utama adalah menjaga keselamatan manusia, sejalan dengan prinsip maqashid syariah.

“Saat ini yang paling utama adalah menyelamatkan jiwa (hifzun nafsi). Perhatian khusus harus diberikan kepada anak-anak, ibu hamil dan menyusui, lansia, perempuan, dan warga yang sedang sakit, karena mereka paling rentan ketika banjir meluas,” ujar Tgk. Rizwan.

Ajakan Menguatkan Solidaritas dan Menghindari Spekulasi Harga Tgk. Rizwan menekankan bahwa membantu sesama dalam kondisi darurat bukan hanya nilai kemanusiaan, tetapi juga ibadah sosial yang besar pahalanya. Ia mengapresiasi warga yang terlibat dalam aksi gotong royong maupun bantuan spontan.

Namun, ia mengingatkan adanya tanggung jawab moral bagi para pelaku usaha agar tidak memanfaatkan situasi bencana untuk mencari keuntungan berlebih.

“Pedagang yang memiliki stok bahan pokok jangan menaikkan harga secara tidak wajar, meskipun terjadi kelangkaan. Itu perbuatan tercela dan bertentangan dengan prinsip ihsan,” jelasnya.

“Praktik menaikkan harga dengan cara merugikan masyarakat disebut al-ghabnu, dan hal seperti ini harus dihindari terutama saat warga sedang kesulitan.”

Apresiasi untuk Dapur Umum dan Peran Warga

MPU Lhokseumawe turut memberikan penghargaan kepada warga yang sukarela mendirikan dapur umum di berbagai titik banjir. Menurut Tgk. Rizwan, langkah tersebut merupakan bagian dari fardhu kifayah tanggung jawab sosial yang jika telah ditunaikan sebagian masyarakat, maka gugur kewajiban bagi yang lain.

“Kami sangat mengapresiasi warga yang membuka dapur umum. Ini wujud nyata solidaritas dan kepedulian yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Bantuan Darurat dan Stabilitas Harga

Di sisi lain, MPU menilai pemerintah perlu bergerak cepat memastikan bantuan darurat, evakuasi korban, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok agar distribusi bahan pangan tetap merata dan dapat dijangkau masyarakat yang terdampak.

Tgk. Rizwan berharap proses pemulihan dapat dilakukan segera setelah air surut.

“Kita berharap pemulihan berjalan cepatmulai dari layanan kesehatan, perbaikan sarana, hingga rehabilitasi rumah warga—agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” pungkasnya.[]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru