Cegah Filariasis Sejak Dini, Dinkes Aceh Utara Gencarkan Kampanye Minum Obat Massal

 


ARADIONEWS.ID- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara kembali menggencarkan kampanye minum obat massal pencegahan filariasis sebagai bagian dari upaya nasional untuk mengeliminasi penyakit kaki gajah. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai kecamatan dan menyasar seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM., M.Kes, menjelaskan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari Program Nasional Eliminasi Filariasis yang secara rutin dilaksanakan di seluruh wilayah endemis.

“Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Jika tidak dicegah, penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam program ini dengan meminum obat yang telah disediakan secara gratis,” ungkap Jalaluddin, Rabu (6/8/2025).

Obat yang diberikan kepada masyarakat terdiri dari kombinasi Diethylcarbamazine (DEC) dan Albendazole, dua jenis obat yang telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Dalam pelaksanaannya, tenaga kesehatan diterjunkan langsung ke desa-desa untuk mendistribusikan obat dan memastikan bahwa setiap warga mengonsumsinya di bawah pengawasan petugas.



Tak hanya fokus pada pembagian obat, Dinkes Aceh Utara juga aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti media sosial, spanduk, serta penyuluhan langsung di lapangan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya filariasis dan pentingnya pencegahan sejak dini.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah seorang warga Aceh Utara Fatimah (34), menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah.

“Kami jadi lebih paham tentang penyakit kaki gajah dan tahu pentingnya mencegahnya sejak awal. Program ini sangat membantu kami di desa,” ujarnya.

Dinkes Aceh Utara optimistis bahwa melalui kampanye intensif ini, angka kasus filariasis di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan hingga mencapai eliminasi total (nol kasus). Selain itu, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci sukses keberlanjutan program ini.

“Dengan keterlibatan semua pihak, kami yakin kesehatan masyarakat Aceh Utara akan semakin terjaga dan terbebas dari ancaman filariasis,” tutup Jalaluddin.(adv)


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru