PAG Kerahkan Tim Damkar Dukung Penanganan Kebakaran Tangki PGE di Kompleks Kilang Ex Arun



Aradionews.id — Kebakaran yang melanda fasilitas Condensate Rundown Tank (F-2101) milik PT Pema Global Energi (PGE) pada Selasa dini hari, 25 Oktober, mendapat respons cepat dari PT Perta Arun Gas (PAG).

Meskipun tidak memiliki keterkaitan operasional dengan tangki yang terbakar, PAG menurunkan tim pemadam kebakaran untuk memperkuat upaya pengendalian api di area tersebut.

Menurut Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan, keberadaan kedua perusahaan di dalam kawasan Kilang Ex Arun, Lhokseumawe, berada dalam status hukum yang sama—yakni sebagai penyewa lahan dan aset milik Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Karena itu, jelas Hatim, fasilitas yang terbakar bukan merupakan bagian dari aset operasional PAG.

"Tangki tersebut bukan milik PAG dan bukan dioperasikan oleh kami," tegasnya.

Meski demikian, lanjut Hatim, PAG memandang perlunya solidaritas operasional antarpenyewa dalam kawasan industri strategis tersebut. PAG pun mengerahkan sumber daya yang memungkinkan, terutama dari unit pemadam kebakaran perusahaan.

"Kami mengoptimalkan kemampuan tim pemadam untuk ikut mengendalikan api di tangki milik PGE sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan kawasan," ujarnya.

Hatim memastikan bahwa insiden ini tidak mengganggu aktivitas bisnis dan operasional PAG. Sistem layanan regasifikasi—yang menjadi inti operasi PAG—tetap berjalan normal.

"Alhamdulillah, seluruh kegiatan operasional terkendali dan aman. Lokasi kebakaran berjarak lebih dari satu kilometer dari fasilitas tangki LNG yang kami kelola," jelasnya.

PAG juga disebut menjalankan koordinasi intensif dengan PGE sejak awal insiden, sebagai bagian dari protokol keselamatan di kawasan energi tersebut. Hatim menambahkan bahwa komitmen PAG untuk menjaga keberlanjutan suplai gas bagi Aceh dan Sumatra Bagian Utara tetap menjadi prioritas utama.

"Kami memastikan bahwa aspek HSSE tetap menjadi pijakan utama dalam seluruh langkah penanganan dan operasional perusahaan," pungkasnya.[]

Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru