PIM Tegaskan Komitmen Sosial dan Lingkungan di Tengah Peran Strategis sebagai Obvitnas
Aradionews.id – Di tengah fungsinya sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya membangun hubungan harmonis dengan masyarakat dan pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional. Tak sekadar produsen pupuk dan petrokimia, perusahaan ini secara aktif mengedepankan pendekatan sosial dan pembangunan lokal sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
PIM, yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produksi urea, NPK, amoniak, dan hidrogen peroksida (H₂O₂). Namun di balik aktivitas industrinya, perusahaan turut menempatkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai instrumen integratif dalam menjawab kebutuhan masyarakat sekitar.
Pendekatan Kelembagaan: Kolaborasi dan Transparansi
Melalui koordinasi lintas sektor dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Provinsi Aceh, khususnya lewat Bappeda, seluruh program sosial PIM diselaraskan dengan arah pembangunan daerah. Di tingkat tapak, pendekatan berbasis kelembagaan melalui Forum Geuchik dan Muspika menjadi kanal utama komunikasi dan pembinaan berkelanjutan.
“PIM senantiasa menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa komunikasi resmi dan transparan dengan pemerintah desa, kecamatan, hingga provinsi adalah jalan terbaik untuk mewujudkan sinergi,” ujar Saiful Rakjab, VP Komunikasi & Administrasi Korporat PIM, menanggapi aspirasi yang berkembang dari sejumlah kelompok masyarakat, termasuk Komunitas Gusuran Industri Fertilizer (KGIF), Jumat (3/10/25).
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas sejumlah tuntutan warga yang menghendaki peningkatan partisipasi sosial perusahaan. Saiful menegaskan, seluruh mekanisme telah dijalankan melalui jalur resmi dan terukur.
Pemberdayaan Tenaga Lokal dan Transformasi SDM
Lebih jauh, PIM juga memperkuat komitmen pemberdayaan sumber daya manusia melalui kemitraan strategis dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI. Program pelatihan ini dirancang untuk mencetak tenaga kerja terampil yang kompetitif dan berdaya saing.
Untuk kebutuhan tenaga kerja alih daya, perusahaan menggandeng mitra profesional guna memastikan rekrutmen berjalan secara akuntabel dan inklusif, menghindari praktik diskriminatif dan non-transparan.
Sinergi Jangka Panjang untuk Pembangunan Berkelanjutan
PIM menempatkan diri tidak hanya sebagai entitas industri, melainkan juga sebagai agen pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh. Perusahaan meyakini, sinergi antara korporasi, masyarakat, dan pemerintah daerah menjadi fondasi penting untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan pertumbuhan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Sekilas Tentang PIM
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang beroperasi di sektor pupuk dan petrokimia. Selain memproduksi pupuk urea dan NPK, perusahaan juga memproduksi amoniak dan H₂O₂, serta tengah memperluas pengembangan produk-produk petrokimia berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi menuju industri hijau nasional.[]
