Pemerintah Dorong Modernisasi Pertanian: Lhokseumawe Terima Bantuan Alsintan dari Kementan



Aradionews.id - Upaya modernisasi sektor pertanian di Kota Lhokseumawe mendapat dorongan signifikan. Wali Kota Dr. Sayuti Abubakar secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada sepuluh kelompok tani di dua kecamatan, dalam sebuah seremoni yang digelar di Gampong Meunasah Masjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat. Kamis (16/10/25).

Bantuan tersebut merupakan program kolaboratif antara Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian, Kementerian Pertanian RI, dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Di antara bantuan yang disalurkan, terdapat satu unit combine harvester — mesin pemanen padi modern — serta sepuluh unit pompa air untuk menunjang kebutuhan irigasi.

"Ini bukan sekadar bantuan alat, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah," ujar Wali Kota Sayuti dalam pidatonya.


Dari Aspirasi Daerah ke Aksi Pusat

Wali Kota Sayuti mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil komunikasi langsung dengan Menteri Pertanian, menyusul pemaparan kondisi pertanian di Lhokseumawe yang memiliki lahan pertanian seluas lebih dari 1.100 hektare. Tantangan utama saat ini, menurutnya, adalah keterbatasan jaringan irigasi yang membuat sebagian besar lahan hanya dapat dipanen sekali setahun.

"Respon Menteri sangat positif. Ke depan, kita berharap ada penguatan infrastruktur irigasi, agar petani bisa panen dua kali bahkan lebih dalam setahun," katanya optimistis.

Daftar Penerima Sebaran Bantuan yang Merata Pompa air didistribusikan kepada lima kelompok tani di Kecamatan Blang Mangat dan lima lainnya di Kecamatan Muara Dua. Sementara combine harvester diberikan kepada Kelompok Tani Maju Beumeuhase, yang dinilai siap secara kelembagaan dan teknis untuk mengoperasikan alat berat tersebut.



Berikut rincian kelompok tani penerima bantuan:

 Kecamatan Blang Mangat:

 - Mangat Hase (Blang Buloh)

 - Alue Lim Jaya (Alue Lim)

 - Makmue Beusaree (Teungoh)

 - Pade Blang (Jeulikat)

 - Mawar (Baloy)


Kecamatan Muara Dua:

Ubena Daya (Cut Mamplam)

Blang Crum Tani (Blang Crum)

Meunasah Manyang (Meunasah Manyang)

Mitra Gardu (Cot Girek Kandang)

Gandeng Tangan (Meunasah Alue)


Transparansi dan Akuntabilitas di Ujung Tangan Petani:

Dalam penutup sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya tata kelola bantuan yang transparan. Ia mengingatkan agar alat yang diberikan dikelola secara kolektif oleh kelompok tani dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

"Bantuan ini milik bersama. Manfaatkan secara optimal agar hasil pertanian kita bisa meningkat dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," tegas Sayuti.

Melalui program ini, Lhokseumawe mengambil langkah nyata menuju transformasi pertanian berbasis teknologi, menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar kearifan lokal. Bila dijalankan secara konsisten dan transparan, inisiatif ini berpotensi menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung ekonomi daerah.[]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru