BNN Kota Lhokseumawe Musnahkan 1.5 ton Ganja Basah
Aradionews - BNN Kota Lhokseumawe memusnahkan sebanyak 4.000 batang pohon ganja dengan berat di perkirakan mencapai 1,5 ton ganja basah, dengan luas lahan 2.3 hektar di Gampong Teupin Reusep, Dusun Alue Garot, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP. Werdha Sutsetyo SE dalam dialog Talk Show interaktif di Aradio Lhokseumawe 103.5 Fm. Senin, 14 April 2025.
Menurutnya sekitar 67 personel gabungan dari berbagai instansi turut dilibatkan, di antaranya Polres Lhokseumawe, Kodim 0103/Aceh Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara, Diskominfo Kota Lhokseumawe, Bea Cukai Kanwil Banda Aceh dan Lhokseumawe, serta perangkat desa setempat.
Tanaman ganja yang dimusnahkan memiliki tinggi antara 1,5 hingga 2 meter dengan jarak tanam sekitar 80 cm dan usia diperkirakan sekitar empat bulan. Ladang ini ditemukan berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Menariknya, setelah pemusnahan dilakukan, lokasi ladang ganja tersebut langsung dialihfungsikan menjadi lahan pertanian produktif, ujar Werdha.
Tim gabungan menanam benih jagung yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara sebagai bentuk pemulihan lahan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Werdha Susetyo, SE, dalam dialognya di Aradio Lhokseumawe juga menghimbau kepada masyarakat jangan terlibat dalam peredaran Narkoba karena bisa merusak masa depan generasi muda.
Selain itu kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menindak dan memberantas peredaran gelap narkotika, khususnya ganja, di wilayah hukum Kota Lhokseumawe.
"Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk memberantas peredaran narkotika dan mengembalikan fungsi lahan menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.(aradio)