Jorge Martin Mau Buktikan Ducati Salah Merekrut Marc Marquez
Aradionews.id - Rider Spanyol yang sedang berjuang untuk mengunci kemenangan sebagai juara dunia bersama Prima Pramac Racing Jorge Martin, ingin membuktikan keputusan yang diambil Ducati merekrut Marc Marques untuk raider musim depan salah besar.
Di samping itu, CEO dan Team Principal Prima Pramac Racing Paolo Campinoti sudah tidak sejalan lagi dengan prinsip Ducati. Terlebih usai bergabungnya Marc Marquez tim resmi pabrikan.
Campinoti kecewa Ducati lebih memilih Marquez yang notabene usianya tak muda lagi. Padahal proyek bersama Ducati adalah melahirkan pebalap muda berbakat.
Kekecewaan itu berujung dengan bergabungnya Prima Pramac ke Yamaha sebagai tim satelit.
Setelah tidak mendapat kepastian kursi tim pabrikan Ducati, Jorge Martin pindah haluan ke Aprillia mulai musim depan.
Campinoti yakin Jorge Martin punya perpisahan manis. Tambahan semangat untuk bisa keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024.
"Dia benar-benar berkomitmen dan termotivasi untuk membuktikan bahwa Ducati mengambil keputusan yang salah dengan memilih Marquez," ujar Campinoti dikutip dari TNT Sports, Selasa (11/9/2024).
Performa Martin terbilang oke. Setelah sukses menjadi runner-up MotoGP 2023, Martin masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2024 meski hanya finis ke-15 dalam balapan Grand Prix San Marino.
Meski begitu, jarak dengan Bagnaia di urutan dua kini hanya terpaut tujuh poin. Sang juara bertahan sudah mengumpulkan 305 poin, hasil tambahan 20 poin usai finis sebagai runner-up.
Marc Marquez yang memenangi balapan berada di urutan ketiga dengan 259 poin. Ia sudah memenangi dua seri beruntun dan kini diprediksi bisa memberi perlawanan sengit pada Bagnaia dan Martin, bahkan berpotensi menghadirkan kejutan di akhir musim.