Wali Kota Lhokseumawe, Beri sanksi berat bagi ASN Lobi Jabatan
Aradionews.id – Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar SH MH menegaskan, dirinya tidak akan mentolerir bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melobi jabatan.
ASN tidak diizinkan untuk menggunakan pengaruh atau tekanan politik untuk mendapatkan jabatan. Proses seleksi jabatan harus berdasarkan kompetensi dan kriteria yang telah ditetapkan.
ASN yang terbukti melakukan pelanggaran berat, seperti melobi jabatan, dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya sangat sesalkan sikap para Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini ada yang menempuh berbagai cara untuk melobi memperoleh jabatan tertentu. Seperti ada yang melobi partai koalisi, partai pendukung, abang dan isteri saya,” terang Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar SH MH dalam apel gabungan ASN dan Non ASN di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, pada Senin, (21/4/25).
Ia mengatakan, bagi ASN yang menggunakan cara-cara tidak terpuji untuk mendapatkan jabatan,maka dipastikan tidak akan kita respon.
“Intinya, jangan bermimpi kita penuhi. Selama ini banyak yang masuk ke whatsapp saya dari orang-orang terdekat saya supaya ASN tersebut dilantik, termasuk dari partai pendukung kami. Baik dari partai lokal Aceh maupun partai nasional,” tegasnya
Tidak tanggung-tanggung ada diantara ASN yang sudah memberikan dana dengan nominal tertentu dan bervariasi.
“Ada yang kasih Rp10.000.000, Rp 5.000.000 dan Rp 3.000.000 lewat oknum-oknum tersebut. Saya selalu tegaskan, bahwa jabatan di Pemko Lhokseumawe tidak pernah di perdagangkan,” terangnya.
Ia mengingatkan bahwa jabatan di lingkup pemerintahan itu bukan untuk diperdagangkan. Jabatan yang diemban adalah amanah dari masyarakat, yang tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, tetapi juga di hadapan Allah SWT.
“Dan saya ingatkan kembali bahwa jabatan tidak diperdagangkan. Jabatan adalah amanah dari masyarakat Lhokseumawe, dan setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah,” katanya.
Lebih lanjut, Sayuti Abubakar juga meminta agar tidak ada pihak yang mencoba mempengaruhi proses penempatan jabatan eselon dengan cara-cara tidak terpuji melalui orang-orang terdekatnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa perubahan Kota Lhokseumawe ke arah yang lebih baik hanya bisa tercapai jika seluruh ASN memiliki semangat pengabdian, serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam bekerja.
Selain itu, Sayuti Abubakar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap agar semangat pengabdian dan profesionalisme terus terjaga demi kemajuan bersama, serta untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Kota Lhokseumawe. (aradio/ril)
